![]() |
Perdagangan
|
Pemerintahan
|
1. Mempermudah Pencarian Referensi
2. Menyediakan Fasilitas Multimedia
3. Menyediakan Sumber Informasi yang Relatif Murah
4. Menyediakan Sumber Pelajaran Tambahan
5. Memudahkan Komunikasi
6. Membantu Pemahaman
7. Mendorong Penguasaan Bahasa Asing
8. Mendorong Kreativitas
9. Menyediakan Metoda Pengajaran yang Lebih Menarik
10. Mendorong Kemandirian
11. Memperluas Wawasan dan Ilmu
pengetahuan
12. Sebagai sumber tambahan
Pelajaran Yang belum di mengerti di Sekolah
13. Melatih Siswa Supaya
Mengetahui Cara-cara Penggunaan Komputer
14. Sebagai Sarana Komunikasi
|
1. Perusahan dapat menjangkau
pasar yang lebih luas
2. Efektifitas Tempat, dimana
perusahan tidak perlu membuka banyak cabang untuk distribusi barang.
3. Efesiensi biaya, mengurangi
biaya yang dikeluarkan perusahan, karena perusahan tidak perlu merekrut
banyak pegawai toko dan tidak perlu menyediakan tempat yang luas.
4. Dengan melakukan penghematan
biaya yang dikeluarkan
5. Pemanfaatan teknologi dapat
menjangkau kepada calon pembeli diseluruh dunia, sehingga biaya promosi akan
lebih efesien.
6. Bagi para pelaku usaha pedagang
kelas menengah kebawah
7. Pembeli tidak perlu mendatangi
toko untuk mendapatkan barang
8. Menghemat waktu dan biaya
transportasi berbelanja
9. Pilihan yang ditawarkan sangat
beragam,
10. Harga yang ditawarkan sangat
komfetitif
11. Dengan perantara internet kita
dapat membeli barang dinegara lain secara online.
|
1. Membuat
pekerjaan menjadi efektif
2. membantu dalam menyukseskan program
e- government.
3. suatu dinas pemerintahan lokal maupun
nasional, dapat mempresentasikan keunggulan dan potensi-potensi daerah
masing-masing,
4. membantu pelayanan terhadap masyarakat luar
maupun masyarakat setempat yang membutuhkan informasi tentang daerah yang
dimaksud
5. . Orang luar akan
dapat mengetahui peluang-peluang usaha di suatu daerah dengan mudah melalui e-goverment.
|
a. Apa fungsi hub pada jaringan?
Jawab : Hub dan Fungsinya
Dalam Jaringan komputer kita perlu hub yang berfungsi
untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu buah kelompok jaringan.
Mungkin bila kita hanya akan menghubungkan dua buah PC kita hanya akan
memerlukan Kabel UTP dengan Crimping dengan metode cross cable.
Tapi bagaimana halnya dengan 10 PC ? atau 20 PC ?
disinilah fungsi hub bekerja dimana komputer2 tersebut akan dihubungkin dengan
UTP Straight Cable yang dicolokkan ke port2 yang ada di hub dan diset dengan IP
dengan alamat jaringan yang sama, maka kita akan berada di dalam jaringan
komputer yang terdiri lebih dari 2 buah PC.
Sekarang ini banyak orang menilai hub sudah cukup
untuk mengatasi problema seperti itu, tetapi dilihat dari sisi lain ternyata
hub memiliki sedikit kejelekan dimana dia akan membroadcast semua paket yang
akan dikirim ke salah satu IP Tujuan. Hal ini mungkin tidak akan terasa bila
kita hanya memiliki 10 buah PC yang terkoneksi dalam satu jaringan.
Tetapi bagaimana dengan ratusan ? atau bahkan mungkin
ribuan? disinilah fungsi switch sebenarnya bekerja.Di bidang jaringan komputer
seringkali kita mendengar kata hub dan switch, bentuknya mirip dan fungsinya
dasarnya juga sama yaitu untuk transfer data dari dan ke komputer-komputer
dalam suatu jaringan. Beberapa waktu yang lalu penulis mendapati pertanyaan
sederhana mengenai perbedaan antara hub dan switch dari beberapa rekan penulis.
Melalui artikel kali ini penulis akan bahas secara singkat mengenai
perbedaannya.
Dari
tampak luar, sebuah hub atau switch terlihat sama, keduanya memiliki jack RJ-45
untuk berhubungan dengan suatu device. Sebelum berbicara mengenai
perbedaan antara keduanya maka ada baiknya kita lihat sejenak mengenai
keterbatasan suatu (non switched) ethernet, yaitu hanya satu device yang dapat
mentransmit data ke suatu segment pada suatu waktu tertentu. Jika lebih dari satu
device berusaha mentransmit data pada waktu yang bersamaan maka akan terjadilah
collision. Setelah collision terjadi maka setiap device tadi harus melakukan
proses pengiriman data kembali (re-transmit). Dapat dibayangkan jika jumlah
segment dalam jaringan semakin bertambah maka otomatis kemungkinan akan
terjadinya collision akan semakin besar, dan karena akibat collision ini semua
device akan melakukan proses re-transmit maka otomatis traffic jaringan akan
menjadi relatif lebih lambat
b. Jelaskan perbedaan kabel UTP dan
kabel STP.
Jawab : Perbedaan Kabel UTP dan STP
Pemasangan kabel utp untuk keperluan outdoor memang maksa banget. Kabel UTP yg dipaksa buat outdoor menjadi (orang jawa bilang) meprel. Retak dan mudah patah. Dulunya hanya untuk percobaan dan main main saja, seiring waktu, malah menjadi keterusan. dan tingkat urgensinya menjadi semakin tinggi. Sekarang sudah bukan saatnya untuk coba-coba lagi. Lalu diputuskan untuk mengganti kabel UTP dengan kabel STP. Perbedaan dari kabel UTP dan STP adalah pada material kabel dan bahan pembungkus kabel. Pada kabel UTP, material logam maupun isolator lebih lunak pun material pembungkusnya juga lunak.
Berbeda dengan UTP, STP material
logamnya lebih keras dan secara ukuran lebih besar sedikit. isolatornya pun
lebih keras. sehingga waktu proses crimping, tangan sampai lecet-lecet.
istimewanya adalah material pembungkusnya, pertama terdapat pembungkus plastik bening tipis. kedua alumunium foil
dan ada satu kawat yang fungsinya untuk ground. paling luar lapisan pembungkus
mirip dengan UTP, tetapi lebih tebal dan lebih liat, warnanya pun bukan abu-abu
tetapi putih. Bukan hanya
masalah kabel, konektornya pun berbeda dengan UTP. konektornya berlapis logam
sebagai konektor ground. harganya pun sekitar 10x lipat harga konektor UTP. untuk
lebih mbois, pake jacket.
Selain mbois/keren juga mencegah air/
kelembapan masuk lewat celah
konektor yg berakibat mempercepat korosi. sambungan STP pun berbeda dengan
sambungan kabel UTP. sambungan kabel (I connector) ini memakai lapisan logam
sebagai penerus ground. diluarnya terdapat jacket untuk melindungi sambungan
dari cuaca. Dapat
dilihat dari perbedaan penampang kabel yang dapat anda lihat diatas . perbedaan
kabel STP dengan kabel UTP adalah jika pada kabel STP diselaputi dengan
pelindung almunium , sedangkan kabel UTP tidak . apakah kegunaan dari selaput
pelindung almunium pada kabel STP ? . Gunanya adalah untuk menghidari adanya
radiasi medan magnet pada sekeliling kabel . namun harga dari kebel STP ini
lebih mahal daripada kabel UTP . bagaimana susunan kabelnya ? . sama saja
dengan susunan yang ada pada kabel UTP .
c.
Apa kegunaan perangkat keras bridge?
Jawab : Bridge adalah sebuah perangkat
yang menghubungkan beberapa jaringan untuk mendapatkan jaringan yang efiesien.
Kebanyakan bridge dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap segmen
komputer pada jaringan disekitarnya. Diibaratkan bahwa bridge seperti lalu
lintas yang mengatur di persimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Bridge
mengatur agar informasi di antara kedua sisi jaringan tetap berjalan dengan
baik dan teratur. Bridge juga dapat digunakan untuk koneksi jaringan yang
menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun topologi yang berbeda pula.
d.
Fungsi protokol TCP/IP
Jawab
:
TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar
komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar menukar data dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri
sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).
Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di
sistem operasi. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang
menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP mengimplemenasikan
arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
·
Protokol lapisan aplikasi
·
Protokol lapisan antar-host
·
Protokol lapisan internetwork
·
Protokol lapisan antarmuka jaringan
Nama : Mohd.
Kholikul A.
Kelas : XII
IPS 2
No : 21